TIPE-TIPE SEPEDA GUNUNG
Cross country
Trek Procaliber |
Sepeda ini juga dikenal dengan sebutan XC. Sepeda ini dirancang untuk jalur off-road dengan rintangan minim hingga menengah. Sepeda ini dibagi menjadi dua yakni, hardtail mountain bike yang suspensinya hanya berada di depan dan full-suspension mountain bike (fulsus) yang meiliki dua suspensi, depan dan belakang.
Menggunakan hardtail mountain bike, Anda bisa memiliki teknik mengayuh yang baik tanpa perasaan seperti memental. Sepeda ini jauh lebih awet dibanding full-suspension mountain bike dan tak terlalu menuntut perawatan.
Pada full-suspension mountain bike, suspensi depan dan belakang terintegrasi pada rangka sepeda. Sepeda ini jauh lebih nyaman dikendarai dibanding hardtail mountain bike. Di beberapa sepeda, suspensi belakangnya (dan juga depan) bisa dimatikan atau tidak berfungsi.
Trail
Downhill
Sepeda ini dirancang untuk
menuruni bukit. Sepeda ini dibuat seringan mungkin sehingga cocok untuk
balapan turun. Karena sepeda ini dirancang untuk menuruni bukit, hal ini
membuat sepeda ini sulit menaiki bukit.
Freeride
Sepeda ini mirip sepeda downhill
namun dirancang agar lebih mudah untuk dikayuh. Sepeda ini merupakan
perpaduan cross country dan downhill. Namun, sepeda ini tak akan bekerja
sebaik kedua sepeda tersebut jika Anda menginginkan fitur tertentu.
Dirt Jump (DJ)
Sepeda
ini digunakan untuk melompat, dikendarai di jalan dan balap slalom.
Beberapa orang menganggap sepeda ini merupakan versi besar BMX yang
memiliki suspensi depan. Sepeda ini dirancang agar kuat menahan beban
saat melompat
Sudah memilih sesuai kebutuhan anda?
___________________________________________________________________________________
TIPS SEBELUM ANDA MEMBELI SEPEDA GUNUNG
Jika Anda memutuskan membeli pesepeda gunung, manakah yang harus Anda pilih dari sekian banyak pilihan di pasaran? Bagaimana cara mencari sepeda gunung yang sempurna untuk diri sendiri? Simak berikut ini.
Kebanyakan sepeda gunung memang tampak keren. Namun, bagaimana dengan ketahanannya, kualitas, harga, merek dan kenyamanan? Hal-hal inilah yang akan muncul di pikiran Anda. Berikut beberapa tips yang akan mempermudah Anda membangun sepeda gunung.
Merek
Pertimbangan pertama ketika membeli sepeda gunung adalah mereknya. Untuk rangkanya bisa dari merek Yeti, Trek, Turner, Specialized S, Schwinn. Untuk suspensi depan, Fox atau Rockshox dan untuk kit penggeraknya dari Shimano, SLX atau Race Face. Kemudian, untuk ban bisa dari Maxxis atau Kenda.
Berat
Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah beratnya, makin ringan makin bagus. Namun sayangnya, makin ringan sepeda, harganya pun makin mahal. Berat sepeda ditentukan oleh komponen dan ukuran sepeda.
Sepeda ringan terbuat dari alumunium dan yang teringan terbuat dari serat karbon. Selain itu, sepeda gunung ada dua macam, sepeda bersuspensi dua (depan dan belakang) dan suspensi satu (depan).
Ukuran
Ukuran sepeda sangat penting dan tergantung pada tinggi Anda. Jika Anda termasuk tinggi, rangka lebih panjang pun dibutuhkan. Mencari rangka juga sangat penting untuk meningkatkan kenyamanan Anda dan mengurangi sakit ketika berkendara.
Ukuran dan lebar ban juga tergantung medan. Ban lebar memiliki daya cengkeram pada permukaan bumi lebih kuat, sedangkan ban kecil bisa lebih ringan dan melaju kencang serta mudah dikendalikan.
Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan ukuan stang sepeda, jika pilihan Anda tepat maka kendali sepeda akan lebih mudah. Bereksperimenlah dengan stang untuk mencari yang sesuai dengan Anda.
Dengan mempertimbangkan merek, ukuran dan berat sepeda gunung, Anda bisa mendapatkan sepeda yang sempurna. Mari bersepeda!